Di sini kamu akan mengetahui seluk beluk tentang SMP Swadaya 1. Dimulai dari apa itu SMP Swadaya 1, pentingnya SMP Swadaya 1, prinsip SMP Swadaya 1, dan lain-lain. Jadi.. jangan bosan untuk mebaca ya.. karena dengan membaca kamu akan mengetahui apa apa saja yang belum kamu ketahui
SMP Swadaya 1adalah tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
SMP Swadaya 1 adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah. SMP Swadaya 1 mempunyai tujuan umum dan khusus. Tujuan umum dari programSMP Swadaya 1adalah untuk membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Sedangakan tujuan khususnya adalah untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
SMP Swadaya 1 juga memiliki prinsip-prinsip yang harus senantiasa ditegakkan. Prinsip-prinsip dasar programSMP Swadaya 1antara lain partisipatif dan berkelanjutan. Partisipatif disini maksudnya adalah komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran. Sedangkan berkelanjutan adalah seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus scara komprehensif.
KomponenSMP Swadaya 1adalah untuk mencapai tujuanSMP Swadaya 1antara lain yaitu kebijakan berwawasan,pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan,kegiatan lingkungan berbasis partisipasif,pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. Keuntungan programSMP Swadaya 1untuk mendukung pencapaian standar kompetensi / kompetensi dasar dan standar lulusan ,meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghemataan dan pengurangan konsumsi dan sumber daya,menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif, menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan bermanfaat bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar, meningkatan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah.
Sekolah kami menerapkan konsep 5 R dalam lingkungan, 5 R sendiri dalam bahasa Inggris yaitu Reduce, Reuse, Recycle,Replace, dan Replant . Berikut ini dijelaskan tentang konsep 5 R:
1. Recycle
Recycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.
2. Reuse
Reuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantng kertas yang umumnya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.
3. Reduce
Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk di rumah Anda.
4. Replace
Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kantong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
5. Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohnya melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangan rumah. Dengan menanam beberapa pohon, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu pengaturan suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurangi kontribusi atas pemanasan global.
By : Jeffrie Gerry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar